Metrotvnews.com, Jakarta: Untuk mencegah insiden sinar laser dalam final kedua Piala AFF 2010, lusa, polisi akan menggeledah ketat penonton yang masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kepolisian tak ingin insiden di Bukit Jalil terulang di Jakarta. "Pola pengamanan dari orang berangkat kita sudah lakukan pemeriksaan. Kemudian di jalan-jalan masuk mendekati kita akan lakukan pemeriksaan lagi. Kemudian di pintu kita lakukan lagi pemeriksaan untuk meng-clear-kan masyarakat yang masuk ke stadion itu tidak membawa petasa, kembang api, benda-benda tajam, termasuk laser," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Sutarman, di Mabes Polri, Senin (27/12). How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Kapolda mengimbau suporter Indonesia jangan terpancing emosi. "Jadi kita jangan terpancing emosi kita. Kita tunjukan bahwa kita bangsa yang menghormati nila-nilai sportivitas," ujarnya. "Kita adalah negara besar dan kita harus tunjukan kepada dunia. Kemarin bukan Indonesia saja yang seperti itu (di laser) tapi ketika Vietnam juga mengalami itu. Tunjukan kalau kita negara besar yang menjujung sportivitas. Sehingga saya imbau kepada masyarakat untuk tidak membawa petasan, kembang api," tuturnya. Di leg pertama kemarin, Indonesia menyerah 0-3 di Stadion Bukit Jalil. Pertandingan sempat terhenti beberapa saat ketika pemain Indonesia protes karena pendukung Malaysia menembakan sinar laser yang mengganggu konsentrasi kiper Markus Haris Maulana.(MI/ICH)
No comments:
Post a Comment