JAKARTA--Perayaan Idul Adha 1430 H yang bertepatan dengan libur akhir pekan membuat beberapa panitia pelaksana kurban memilih melakukan penyembelihan hewan di hari-hari tasyrik. Abdul Mansyur, pengurus Masjid Ak-Makmur, Petogogan, Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya memilih melakukan pemotongan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 30 ekor kambing pada esok hari. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
"Kami menghindari kerepotan pada saat penyembelihan bila harus terjeda waktu Jumatan," ucapnya kepada Republika, Jumat (27/11). Sementara panitia kurban di Rumah Belajar KITA, Cibubur, Jakarta Timur memilih mengadakan penyembelihan pada Ahad (29/11). Suparlan, salah seorang panitia mengungkapkan, pemilihan Ahad sebagai waktu pelaksanaan kurban di tempatnya karena kebanyakan panitia merangkap bertugas di kepanitiaan kurban wilayah rumah masing-masing saat 10 Dzulhijah. "Selain itu, pertimbangannya juga karena di hari Jumatnya, penduduk sekitar sudah banyak menerima daging dari tempat lain . Jadi kalau di tempat kami waktunya digeser, bisa membuat warga merasakan rezeki selama hari tasyrik juga," katanya. Walau demikian, beberapa tempat tetap melakukan penyembelihan di hari Idul Adha. Tempat-tempat tersebut di antaranya Kantor Pemkot Jaktim, Masjid At-Taubah Pulogadung. Menurut Rodin Daulat, staf Sudin Komunikasi, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kominfomas) Pemkot Jaktim, pihaknya membagikan 600 paket daging kurban hasil penyembelihan 13 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Paket daging dibagikan kepada masyarakat sekitar, pegawai Pemkot golongan I, staf kebersihan, dan pegawai bantuan lainnya di lingkungan Pemkot Jaktim. c15/irf
"Kami menghindari kerepotan pada saat penyembelihan bila harus terjeda waktu Jumatan," ucapnya kepada Republika, Jumat (27/11). Sementara panitia kurban di Rumah Belajar KITA, Cibubur, Jakarta Timur memilih mengadakan penyembelihan pada Ahad (29/11). Suparlan, salah seorang panitia mengungkapkan, pemilihan Ahad sebagai waktu pelaksanaan kurban di tempatnya karena kebanyakan panitia merangkap bertugas di kepanitiaan kurban wilayah rumah masing-masing saat 10 Dzulhijah. "Selain itu, pertimbangannya juga karena di hari Jumatnya, penduduk sekitar sudah banyak menerima daging dari tempat lain . Jadi kalau di tempat kami waktunya digeser, bisa membuat warga merasakan rezeki selama hari tasyrik juga," katanya. Walau demikian, beberapa tempat tetap melakukan penyembelihan di hari Idul Adha. Tempat-tempat tersebut di antaranya Kantor Pemkot Jaktim, Masjid At-Taubah Pulogadung. Menurut Rodin Daulat, staf Sudin Komunikasi, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kominfomas) Pemkot Jaktim, pihaknya membagikan 600 paket daging kurban hasil penyembelihan 13 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Paket daging dibagikan kepada masyarakat sekitar, pegawai Pemkot golongan I, staf kebersihan, dan pegawai bantuan lainnya di lingkungan Pemkot Jaktim. c15/irf
No comments:
Post a Comment