JAKARTA--Dakwah merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam. Dakwah adalah jalan termudah untuk menuju surga Allah SWT. karenanya, janganlah pernah berhenti berdakwah, terus giatkan berdakwah. Ini ditegaskan Penasehat Raja Arab Saudi, Dr. Abdullah Muhammad Al Mutlak dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan Ormas Islam di gedung Dewan Dakwah Islam berita indonesia terbaru (DDII) Jakarta, Senin malam (28/12). ''Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan kita semua di sini sebagai pembawa Alquran. Inilah suatu kemuliaan teerbesar dan nikamt terbesar, bahwa kita dijadikan sebagai da'i-da'i,'' tambah Al Mutlak. If you don't have accurate details regarding tech, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Abdullah Muhammad Al Mutlak berkesempatan bertatap muka dengan sejumlah pimpinan ormas Islam, dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Al Mutlak juga didampingi Imam Besar Masjidil Haram, Dr. Ab durrahman bkin Abdul Aziz As Sudais. Hadir dalam pertemuan itu antara lain KH Cholil Ridwan, Ustad Yusuf Mansur, unsur dari PBNU, MUhammadiyah, ICMI, The Habibie Center, Persis, LDNU, Al Irsyad, BKPRMI, PUI serta DMI. Al Mutlak menegaskan jalur dakwah adalah jalan apa yang selalu dilakukan oleh para nabi dan para Rasul. Al Mutlak juga mengingatkan bahwa jalan dakwah merupakan jalan yuang penuh duri, penuh godaan dan gangguan. ''Dalam berdakwah, kita selalu mendapatkan godaan dan tentangan dari syetan dan pengikutnya. Kita selalu mendapat tentangan dari kaum Musyrikin. Namun jangan gentar dan jangan takut, teruslah berdakwah karena itu semua merupakan ujian dari Allah SWT,'' tegas Al Mutlak. Ditambahkan al Mutlak, bahwa syetan senantiasa mengganggu para da'i dan ulama, melebihi dari orang pada umumnya. ''Inilah jihad. Jihad yang besar adalah jihad dengan ilmu, dengan kalam. yaitu dengan memberikan pemahaman pada umat tentang syariat Allah SWT. Jangan pernah berhenti berdakwah sam;pai maut menjemput,'' tegasnya. osa/ahi
Abdullah Muhammad Al Mutlak berkesempatan bertatap muka dengan sejumlah pimpinan ormas Islam, dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Al Mutlak juga didampingi Imam Besar Masjidil Haram, Dr. Ab durrahman bkin Abdul Aziz As Sudais. Hadir dalam pertemuan itu antara lain KH Cholil Ridwan, Ustad Yusuf Mansur, unsur dari PBNU, MUhammadiyah, ICMI, The Habibie Center, Persis, LDNU, Al Irsyad, BKPRMI, PUI serta DMI. Al Mutlak menegaskan jalur dakwah adalah jalan apa yang selalu dilakukan oleh para nabi dan para Rasul. Al Mutlak juga mengingatkan bahwa jalan dakwah merupakan jalan yuang penuh duri, penuh godaan dan gangguan. ''Dalam berdakwah, kita selalu mendapatkan godaan dan tentangan dari syetan dan pengikutnya. Kita selalu mendapat tentangan dari kaum Musyrikin. Namun jangan gentar dan jangan takut, teruslah berdakwah karena itu semua merupakan ujian dari Allah SWT,'' tegas Al Mutlak. Ditambahkan al Mutlak, bahwa syetan senantiasa mengganggu para da'i dan ulama, melebihi dari orang pada umumnya. ''Inilah jihad. Jihad yang besar adalah jihad dengan ilmu, dengan kalam. yaitu dengan memberikan pemahaman pada umat tentang syariat Allah SWT. Jangan pernah berhenti berdakwah sam;pai maut menjemput,'' tegasnya. osa/ahi
No comments:
Post a Comment